louise in wonderland
Sabtu, 29 Januari 2011
a visit banten! :p
Jumat, 28 Januari 2011
weeding my aunt
quote of kahlil gibran
teman transparan
Hari itu, adalah hari paling berarti dalam hidupku. di hari itu, aku berulang tahun. Aku berterima kasih kepada tuhan, karena aku masih diberi umur, untuk merayakan pesta kecil dan sederhana dirumah bersama orang orang yang kusayangi. Terpajang, seloyang kue tart yang tidak terlalu besar, dengan bertuliskan “happy birthday” dan tertancap 2 buah lilin berbentuk angka 1 dan 7. itu melambangkan umurku. Tidak terasa, umurku sudah menginjak 17 tahun. Semua menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Namun, ketika semuanya sedang bernyanyi, aku hanya menatap jalanan komplek rumahku. aku menunggu seseorang yang sangat berarti dalam hidupku. dia sudah berjanji akan datang ke pesta ulang tahunku. Dia adalah aulia. Akhirnya, dia datang. Tapi penampilannya sungguh berbeda. Sangat berbeda. Dia mengenakan dress hitam dengan rambut sedikit berantakan dengan wajah pucat pasi. Aku heran dengan penampilannya. Untuk menghilangkan rasa penasaranku, akupun bertanya kepadanya. “hei, mengapa wajahmu pucat? Apa kamu sedang sakit?istirahatlah dulu sebentar disini! Biar supirku yang mengantarkanmu pulang”ucapku. Lalu dia berkata “oh tidak usah! Aku masih kuat untuk pulang sendiri!”katanya. tapi aku menemukan kejanggalan lain. Aku merasa, nafasnya dingin. Tidak seperti manusia pada umumnya yang bernafas hangat. Tapi aku tidak memikirkan itu. Aku senang dia bisa datang. Pesta pun usai. Dia terlihat semakin pucat dan dingin. Aku khawatir dengan keadaanya. Dia mengidap penyakit leukimia stadium lanjut. Aku tidak tahu apa yang dia rasakan saat itu. apa ini akibat dari penyakit yang ia idap?. Aku memutuskan membawa dia ke taman komplek. Mungkin disana bisa sedikit membuat kondisinya membaik. Kebetulan juga ditaman banyak pepohonan hijau dan tak seberapa jauh dari rumahku. Sepanjang perjalanan dia hanya terdiam membisu. Membisu seperti patung. Saat aku genggam tanggannya, terasa dingin. Dan sempanjang perjalanan, orang orang memandangku seperti orang aneh.
Saat sampai taman, dia memberiku sebuah kotak musik berwarna merah maroon. Dan dia mengucapkan “jagalah kotak musik ini baik baik! Jangan sampai rusak! Aku gak tenang!”katanya. “kenapa gak tenang?”ucapku. “aku gak mau aja, pemberian dari aku rusak!”katanya. aku semakin heran dengan kata katanya, yaitu ‘aku gak tenang’. Aku berpikir, dia hanya tidak mau barang pemberiannya rusak. Karena hari semakin sore, kami berfikir untuk pulang. Sesampainya dirumah, aulia langsung berpamitan pulang dengan bunda dan aku. Dia menolak untuk diantarkan pulang. Bahkan, dia menolak,aku antarkan ke depan pintu gerbang komlplek yang cukup jauh dari rumahku. Aku memakluminya. Mungkin dia hanya tidak mau merepotkan kami. Keesokan harinya, khansa dan nera datang kerumahku. Mereka berpakaian hitam. Seperti sedang berkabung. Mereka datang dengan raut wajah tak senang. Mata mereka sembab. Seperti habis menangis. Akhirnya aku bertanya. “ada apa ini?”ucapku, pelan.
“neysa....aulia ney..!”ucap nera
“aulia kenapa?” ucapku. Hatiku gugup. Aku hanya pasrah. Berharap aulia baik baik saja.
“aulia......udah..... udah gak ada sa!”kata khansa.
“ap...apa.....?”ucapku.
“yang tabah ya!”kata nera
“sebenernya, aulia meninggal dari kemarin! Dia sempat dirawat beberapa jam. Tapi, dokter udah nyerah! Dokter gak bisa nyelametin nyawa aulia karena penyakit leukimia yang ia derita sudah semakin akut! Racun ditubuhnya udah menjalar hampir keseluruh tubuhnya. Bahkan, ada beberapa organ tubuhnya yang gak berfungsi lagi!”kata khansa.
“tapi, kemaren siang dia dateng ke acara pesta ulang tahun gue!”kata neysa.
“iya! Emang dia janji. Dia bakalan dateng ke pesta ulang tahun lo!dia gak mau ngecewain lo!”kata khansa.
“ja...jadi? aulia.......!”ucapku. tubuhku serasa kehilangan jiwa. Lalu tubuhku terjatuh ke lantai.kakiku serasa tidak bisa digerakan. Lututku terasa lemas. Aku tak tau apa yang harus kuperbuat. Tapi, aku sadar, Ini semua bukan milikku. Tuhan hanya menitipkannya padaku. Ini semua milik Tuhan. Bahkan, baju yang kupakai adalah milik Tuhan. Bayangkan. Baju kita terbuat dari cotton, dan kapas tersebut diambil dari pohon kapas. Pohon - Pohon tersebut adalah milik Tuhan. Manusia hanya disuruh, untuk mengolah jadi bahan yang berguna dan bermanfaat. Jadi, didunia ini takkan ada yang abadi dan kekal. Kecuali TUHAN.
Note short: in the world, nothing everlasting. Except.....GOD.
JThe End J
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika terjadi kesamaan tempat,latar, alur cerita, dan tooh mohon dimaklumi.
lebih suka sharing ke blog atau tumblr dibanding sama temen atau keluarga. suka banget sama film cartoon spongebob squarepants dan fanboy chumchum. kalo urusan penyanyi, gua suka sama bruno mars, usher,dira sugandi dan penyanyi jazz yang lainya! gua lebih suka musik bergenre jazz, classic dan pop.